Polda Jateng Siap Tangkap Penyebar Hoaks Petugas KPPS Tewas Diracun

13 Mei 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar hoaks petugas KPPS di Bandung meninggal karena diracun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar hoaks petugas KPPS di Bandung meninggal karena diracun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penyebar hoaks petugas KPPS Bandung meninggal dunia karena diracun diketahui berdomisili di Jawa Tengah. Untuk menangani kasus tersebut, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan Polda Jateng.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Agus Triatmadja saat dikonfirmasi mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan resmi soal pengejaran pelaku penyebar Hoaks.
"Secara resmi belum ada permintaan dari Jabar. Polda Jateng mem-backup bila Polda Jabar membutuhkan," ucap Agus kepada kumparan, Senin (13/5).
Meski begitu, kata Agus, Polda Jateng dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan inisiatif dan telah mendapatkan data-data yang diperlukan.
Dalam informasi tersebut, kata Agus, berdasarkan hasil Lidik Polda Jabar pihaknya harus menyesuaikan lagi dengan kondisi yang ada, yakni pengumpulan fakta dan data di lapangan.
"Sehingga kami rekonstruksi penyelidikannya supaya tidak ada kesulitan dalam pembuktiannya," kata Agus.
Polda Jateng belum akan melakukan upaya lanjutan. Namun Agus menegaskan, pihaknya akan siap membantu Polda Jabar jika nantinya memang dibutuhkan untuk melakukan lidik dan pengungkapan di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
"(Karena) Permintaan resmi belum ada dari Jabar, tapi dari jajaran Polda Jateng siap membantu dari pihak Polda Jabar apabila dibutuhkan," tukasnya.
Ilustrasi hoaks Foto: Shutterstock
Diberitakan sebelumnya, kasus ini berawal dari sebuah unggahan di media sosial yang menyebut ada petugas KPPS Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiara Contong, Kota Bandung, bernama Siti Fitriati yang meninggal pada 8 Mei lalu karena diracun. Namun, unggahan yang viral di media sosial itu langsung dibantah kakak Sita, Muhammad Rizal.
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto seorang perempuan berkerudung yang disebut adalah foto Sita. Namun, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, foto tersebut adalah foto orang lain yang diambil dari media sosial.
Polda Jabar yang mendapatkan laporan dari Keluarga Sita Fitriati langsung melakukan penyelidikan hingga ditemukan dugaan bahwa pelaku penyebar hoaks berdomisili di Jateng.
ADVERTISEMENT
"Diketahui, perkembangannya, diduga pelaku domisilinya di Jawa Tengah. Kita akan berkoordinasi dengan Polda Jateng," kata Truno di Kantor KPU Jabar, Minggu (12/5).