Polda Jateng Siapkan Satu Kompi Personel saat Pemeriksaan Ketum PA 212

Polisi berbaris saat gelar pasukan. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Kepolisian Daerah Jawa Tengah memperketat pengamanan jelang pemeriksaan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif. Rencananya Slamet diperiksa sebagai tersangka atas kasus dugaan pidana pemilu pada Rabu (13/2) besok.

Untuk memperketat pengamanan, Polda Jateng menyiapkan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) gabungan atau sekitar 100 personel.

"Untuk pelaksanaan pemeriksaan (Rabu 13/2) besok pagi, Polda Jateng sudah menyiapkan pengamanan sesuai kebutuhan. Satu SSK gabungan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmadja, saat dihubungi Selasa (12/2).

Menurut Agus, pengamanan ekstra ini akan berlangsung selama jalannya pemeriksaan Slamet di Mapolda Jateng.

Ketua Umum Persaudaraan 212 Slamet Maarif. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Ia menambahkan, sesuai surat panggilan, pemeriksaan terhadap Slamet dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.

"Yang memeriksa dari Polresta Solo, hanya lokasi di Polda," ucapnya.

Penetapan tersangka terhadap Slamet itu berdasarkan laporan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin ke Panwaslu Solo.

Penyidik kemudian melakukan gelar perkara untuk menaikkan status hukum Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga tersebut sebagai tersangka.

Slamet dijerat dengan Pasal 492 jo 521 UU Pemilu. Ia dianggap telah berkampanye di luar jadwal saat berorasi di depan massa Tabligh Akbar 212 di Solo Raya, Minggu (13/1) lalu.