Polda Jateng Usut Pengunggah Video Polisi Bagi-bagi Sembako Jokowi

4 April 2019 12:47 WIB
Video yang diunggah aku Instagram @sekilasinfo_ menuding Polri tidak netral saat membagi sembako di Pasar Gede, Solo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Video yang diunggah aku Instagram @sekilasinfo_ menuding Polri tidak netral saat membagi sembako di Pasar Gede, Solo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah video di Instagram yang diunggah akun @sekilasinfo_, yang memperlihatkan sejumlah anggota polisi di depan Pasar Kota Gede, Solo, sedang membagi-bagikan sembako sembari menyampaikan sembako itu berasal dari Presiden.
ADVERTISEMENT
Video tersebut di-framing seolah-olah polisi mendukung capres petahana dan tidak netral dalam Pilpres 2019.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmadja saat dikonfirmasi menegaskan video tersebut memang terjadi. Namun, konteksnya sama sekali tak terkait Pilpres 2019.
"Sebenarnya video tersebut adalah kegiatan pembagian zakat kepada fakir miskin dan buruh oleh Presiden RI pada bulan Ramadhan tahun 2017," kata Agus, Kamis (4/4).
Agus menegaskan, polisi tetap netral di Pilpres 2019. Sehingga ia sangat menyayangkan ada yang menyebut tindakan polisi tidak netral hanya berdasarkan video yang disalahgunakan.
Sehingga Polisi memastikan mengusut dan mencari pengunggah video tersebut.
"Polri dalam hal ini Polda Jateng, akan mengusut tuntas pemilik akun tersebut dan akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Agus lantas mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dengan memastikan kebenaran informasi tersebut agar tidak mudah terpapar hoaks.
"Pastikan terlebih dahulu kebenarannya, cari kembali tautan tahunnya dan kegiatannya. Masyarakat jangan mudah terkena hasutan hoaks. NKRI harus kita jaga keutuhannya dan kita junjung tinggi," ujarnya.
Dari pantauan kumparan, video tersebut kini sudah tidak lagi ditemukan dalam akun Instagram @sekilasinfo__.