Polda Jatim Serahkan Polwan yang Ditangkap ke Polda Maluku Utara

27 Mei 2019 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut ada dua oknum polwan Polda Maluku Utara yang diamankan di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Bahwa memang benar Polda Jatim mengamankan anggota Polda Maluku Utara, ini karena permintaan Polda Maluku Utara. Kasusnya apa? Dia desersi meninggalkan tugas tanpa izin, itu nanti kewenangan Maluku Utara, apa dia terpapar (radikalisme) itu nanti disampaikan Polda Maluku Utara," kata Batung di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (27/5).
Perempuan yang diduga terindikasi paham radikal ditangkap polisi di Bandara Juanda. Foto: Dok.Istimewa
Barung menjelaskan, polwan tersebut bakal dijemput Mapolda Maluku Utara siang ini. Pihaknya enggan menjelaskan lebih jauh terkait kasus tersebut lantaran menjadi kewenangan Mapolda Maluku Utara.
Perempuan yang diduga terindikasi paham radikal ditangkap polisi di Bandara Juanda. Foto: Dok.Istimewa
"Kita hanya memberikan fasilitas ruang di Polda Jatim untuk pemeriksaan. Itu Densus Polda Maluku Utara. Siang ini akan dibawa pulang Polda Maluku Utara," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu oknum polwan yang diamankan bernama Nesti Ode Salimi menggunakan identitas palsu bernama Arfila M. Said. Ia diduga terjangkit paham radikalisme.
ADVERTISEMENT