Polda Metro Akan Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Keluarga Daperum
PerbesarADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi akan melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Daperum Nainggolan yang terjadi di Pondok Gede , Bekasi. Prarekonstruksi itu akan dilakukan pada Senin (19/11).
ADVERTISEMENT
"Besok prarekonstruksi," kata Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward saat dikonfirmasi, Minggu (18/11).
Malvino belum bisa memastikan pukul berapa prarekonstrusi akan dilakukan. Termasuk, apakah tersangka pembunuhan, yakni Haris Simamora akan dibawa ke lokasi atau tidak.
PerbesarDihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengatakan kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Namun pihaknya siap membantu jika besok akan dilakukan prarekonstruksi.
"Kan leader-nya Polda, jadi keputusan dari penyidik Polda. Tapi kami siap untuk membantu proses prarekonstruksi," kata Indarto.
Indarto menambahkan dalam kasus ini pihaknya hanya akan membantu dari segi pengamanan dan kelancaran proses penyelidikan. Sebab seluruh penanganan kasus ini sudah diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Ya intinya kita hanya membantu pengamanan dan kelancaran. Semua keputusan tergantung dari penyidik Polda," ucap Indarto.
Keluarga Daperum ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Bojong Nangka, Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (13/11). Dari hasil olah TKP, Daperum dan istrinya, Maya Ambarita, mengalami luka benda tajam di bagian leher.
Sementara 2 anak mereka, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas di kamar tidur. Polisi mengatakan, keduanya tewas akibat kehabisan napas.
Pembunuh keluarga itu adalah Haris Simamora yang masih memiliki hubungan darah dengan Maya Ambarita. Haris nekat membunuh keluarga itu karena sakit hati perihal pengelolaan kos-kosan.
