Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Daperum

21 November 2018 8:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Bekasi akan merekonstruksi pembunuhan terhadap keluarga Daperum Nainggolan yang terjadi di Pondok Gede, Bekasi. Rekonstruksi itu akan dilakukan mulai pukul 09.30 WIB dengan membawa tersangka pembunuhan, Haris Simamora ke lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Jadi tim gabungan dari Subdit Resmob, Subdit Jatanras, dan Polres Metro Bekasi akan melakukan rekonstruksi mulai pukul 09.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Rabu (21/11).
Argo mengungkapkan tujuan dari rekonstruksi ini untuk membuktikan dan memastikan bagaimana pelaku menghabisi nyawa keluarga Daperum.
"Selain memeragakan bagaimana tersangka melakukan tindak pidana, kita juga akan menguji kebenaran logika hukum terhadap peristiwa yang terjadi," ujar Argo.
Pada Senin (19/11) bertepat di Polda Metro Jaya, Haris telah mengikuti kegiatan prarekonstruksi pembunuhan keluarga Daperum. Total ada 35 adegan yang diperagakan oleh Haris mulai dari ia datang ke rumah korban hingga kabur setelah membunuh.
Haris Simamora, tersangka pembunuh keluarga Daperum Nainggolan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Haris Simamora, tersangka pembunuh keluarga Daperum Nainggolan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Keluarga Daperum ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Bojong Nangka, Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (13/11). Dari hasil olah TKP, Daperum dan istrinya, Maya Ambarita, mengalami luka benda tajam di bagian leher.
ADVERTISEMENT
Sementara 2 anak mereka, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas di kamar tidur. Polisi mengatakan, keduanya tewas akibat kehabisan napas.
Pelaku pembunuhan keluarga itu adalah Haris Simamora yang masih memiliki hubungan darah dengan Maya Ambarita. Haris nekat membunuh keluarga itu karena sakit hati dan sering dimarahi karena perihal pengelolaan kos-kosan.