news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Metro Panggil Dahnil soal Dugaan Korupsi Kemah Pemuda Indonesia

22 November 2018 11:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar Simanjutak usai dipersiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan memanggil Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua Panitia acara Kemah Pemuda Islam Indonesia Ahmad Fanani, Jumat (23/11).
ADVERTISEMENT
Pemanggilan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan kemah apel pemuda Islam Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI.
"Suratnya sudah masuk ke PP Pemuda Muhammadiyah. Jadi besok kita panggil Dahnil dan Fanani," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan dihubungi kumparan, Kamis (22/11).
Bhakti menjelaskan, awal mula penyelidikan kasus ini berasal dari hasil audit yang dilakukan oleh BPK beberapa waktu lalu. Dalam audit itu, ditemukan ada unsur penyalahgunaan anggaran dalam kegiatan kemah apel itu.
"Ini kita sudah mulai melakukan penyelidikan sejak dua minggu lalu. Jadi tindak pidana korupsi itu kan ada audit, laporan, dan sebagainya. Nah ini ada dugaan penyalahgunaan anggaran APBN hasil dari audit BPK," jelas Bhakti.
ADVERTISEMENT
Namun, Bhakti masih belum bisa mengungkapkan berapa jumlah kerugian negara dalam kegiatan itu. Akan tetapi, berdasarkan hasil gelar perkara bersama dengan BPK, dinyatakan ada potensi kerugian negara.
"Intinya waktu gelar sama BPK, sudah menyatakan ada potensi kerugian negara. Nanti itu (kerugian) akan diperdalam oleh audit investigasi khusus dan audit penghitungan kerugian negara," ucap Bhakti.
Bhakti juga mengungkapkan pihaknya sudah memanggil beberapa pihak terkait dalam kasus ini, mulai dari Kemenpora dan GP Ansor. Namun, PP Pemuda Muhammadiyah selalu tidak hadir dalam pemanggilan yang dilakukan oleh penyidik.
"Ini kan kegiatan ada dua yang diselenggarakan dari Kokam Muhammadiyah sama GP Ansor. Kita sudah panggil dua kali undangan tidak ada respons sama sekali dari Ketua Panitia (Fanani). Jadi ini kita sudah running pemeriksaan beberapa orang sudah datang seperti dari Kemenpora. Itu sudah kita tuangkan dalam BAP," ujar Bhakti.
ADVERTISEMENT
Bhakti berharap agar Dahnil dan Fanani dapat hadir dalam pemeriksaan besok. Ia mengatakan pemanggilan ini hanya untuk melakukan klarifikasi.
"Ya intinya ini ada proses. Kita akan memeriksa soal pelaksanaan acara karena yang paham kan ini Dahnil sama Fanani. Nanti selanjutnya kita periksa sesuai dengan SOP kita cek anggaran, pangajuan, pertanggungjawaban, dan sebagainya," pungkas Bahkti.