Polda Metro Sebut Ada Banyak Laporan yang Dibuat Fahri untuk Sohibul

24 Oktober 2018 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan, Kamis (2/8). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan, Kamis (2/8). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden PKS Sohibul Iman mengaku keberatan dengan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
ADVERTISEMENT
Hal itu lantaran Fahri sudah mencabut laporannya pada 14 Mei lalu. Atas dasar itu, kata Sohibul, seharusnya laporan Fahri tidak perlu dilanjutkan hingga tahap penyidikan.
Menanggapi hal tersebut, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan menjelaskan, Fahri membuat banyak laporan yang ditujukan untuk Sohibul. Sehingga penyidik tetap melanjutkan penyelidikan hingga akhirnya masuk tahap penyidikan.
"Kalau enggak salah Fahri itu ada beberapa kasus, yang dicabut mana? Nah Pak Sohibul itu dilaporkan ada beberapa kasus, maka dari itu yang dicabut itu yang mana," kata Adi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Fahri Hamzah meninggalkan Polda Metro Jaya. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah meninggalkan Polda Metro Jaya. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Adi kemudian memberikan contoh terkait laporan yang dibuat oleh Fahri untuk Sohibul. Meski ada yang dicabut tetapi kasus-kasus lainnya tetap harus ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
"Misal ada tiga kasus (laporan), yang dicabut baru satu sementara duanya belum, nah itu yang kita sidik yang belum dicabut itu," ucap dia.
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah). (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Selain itu, Adi memastikan Fahri belum mencabut seluruh laporan yang ditujukan kepada Sohibul. Karena itu pihaknya tetap melakukan penyidikan dalam laporan tersebut.
"Saya enggak tahu ini si Fahri (ada berapa laporan) tapi dia itu saya tahu ada beberapa laporan yang ditujukan ke Pak Sohibul, kalau dulu mencabut laporan yang mana kan kita tanyakan kembali ke Pak Fahri dia pernah mencabut yang mana? Nah kalau dia baru cabut satu yang lain belum, berarti konteksnya tidak semua dicabut," pungkasnya.