Juni, Polda Metro Uji Coba Perluasan Ganjil-Genap untuk Asian Games

25 Mei 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Kombes Yusuf. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Kombes Yusuf. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan akan memperluas aturan ganjil-genap dalam rangka Asian Games di beberapa jalan di DKI Jakarta. Aturan ini akan berlaku di 5 jalan di Jakarta dan akan diuji coba mulai Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
"Diperluas dari tadinya hanya Sudirman-Thamrin, kita perluas ke S. Parman, Gatot Subroto, MT Haryono, Rasuna Said, kemudian Benyamin Sueb," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Yusuf mengatakan, aturan itu akan diuji coba selama 1,5 bulan. "Juni kita sosialisasi, sekalian dengan uji coba hingga bulan Juli sampai keluar regulasinya," imbuhnya.
Kepadatan terjadi, baik di jalur cepat maupun jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman. (Foto: Damianus Andreas)
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan terjadi, baik di jalur cepat maupun jalur lambat Jalan Jenderal Sudirman. (Foto: Damianus Andreas)
Menurut Yusuf, jika aturan ganjil-genap berhasil mengurangi kemacetan, tak menutup kemungkinan aturan tersebut akan memperpanjang aturan tersebut.
"Nanti setelah itu kita akan evaluasi bersama dengan seluruh stakeholder terkait terkait dampak ganjil-genap itu, apakah akan diperpanjang atau tidak," jelasnya.
Selain itu, Yusuf juga tengah mempertimbangkan perluasan ganjil-genap setelah Asian Games 2018. Selama Asian Games sendiri, aturan ganjil-genap akan diberlakukan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita juga akan lihat bagaimana ke depannya, kan dengan adanya ganjil-genap kendaraan pada minggir. Karena setelah Asian Games ini lagi ada Asian Para Games di Oktober," pungkasnya.
Tes Event BMX Asian Games 2018 (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
zoom-in-whitePerbesar
Tes Event BMX Asian Games 2018 (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Aturan ganjil-genap saat Asian Games telah disetujui Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya. Aturan itu tak lain untuk memperlancar jalannya perhelatan Asian Games terutama dalam mendukung mobilisasi atlet dari Wisma Atlet ke venue.