Polda Metro Usul Tarif Tol Cikampek Gratis jika Macet Capai 5 Km

5 Juni 2018 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan agar tarif Tol Jakarta-Cikampek dibebaskan dari biaya apabila terjadi kemacetan mencapai 5 Km di Gerbang Tol Cikarang Utama saat arus mudik nanti. Hal tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan di sepanjang tol.
ADVERTISEMENT
"Jadi tahun lalu jika kemacetan mencapai 5 Km akan dibebaskan biaya. Tahun ini juga begitu, tapi itu atas petunjuk Mabes (Polri), Korlantas, dan Jasa Marga," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Yusuf juga meminta agar seluruh gardu yang ada di gerbang Tol Cikarang Utama dibuka selama arus mudik nanti. Ia juga meminta kepada petugas Jasa Marga ikut membantu para sopir saat melakukan proses tapping di gerbang masuk tol.
"Kemarin saran saya agar petugas dari Jasa Marga mendatangi ke sopir buat bantu tapping agar arus tidak tersendat. Kemudian kita juga sudah sediakan 25 alat untuk membatu proses tap itu," ucap Yusuf.
Dirlantas Polda Metro Kombes Yusuf (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Kombes Yusuf (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Selain itu, Yusuf juga menyoroti empat titik di sepajang jalur Tol Jakarta-Cikampek. Menurutnya, empat titik itu sering terjadi kepadatan kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Itu di KM 10, 19, 29, dan 39. KM 10 itu pertemuan arus Cawang-Cikunir, kemudian KM 19 rest area tapi tidak terlalu besar, KM 29 ada gate Cikarang Utama, dan KM 39 ada rest area," ujar Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf memamparkan untuk mengurai kemacetan, pihaknya sudah membentuk 34 pos pengamanan dan 39 pos tetap di sepanjang jalur Tol Jakarta-Cikampek yang akan dipakai oleh anggota TNI-Polri dalam mengatur lalu lintas.
"Jadi kita juga sudah siapkan pos pemantauan di sepanjang tol yang nanti akan ditempati oleh anggota Polri, TNI, PMI untuk mengawasi dan memantau arus mudik," sebut Yusuf.