Polda Riau Diserang Teroris, Mapolda Jatim Perketat Pengamanan

16 Mei 2018 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mapolda Jatim perketat pengamanan  (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mapolda Jatim perketat pengamanan (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Markas Polda Riau diserang enam orang terduga teroris menggunakan senjata tajam, Rabu (16/5). Modus teror yang dilakukan hampir sama dengan yang terjadi di Surabaya, yakni pelaku menabrakkan kendaraan ke gerbang pintu masuk yang dijaga oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Buntut aksi penyerangan itu, Polda Jawa Timur ikut memperketat pengamanan di area gerbang keluar dan masuk.
Pantuan kumparan di Polda Jawa Timur yang terletak di Wonocolo, Surabaya, puluhan polisi bersenjata lengkap tampak bersiaga memeriksa semua orang yang keluar masuk Polda.
Mapolda Jatim perketat pengamanan (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mapolda Jatim perketat pengamanan (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Pengendara motor diinstruksikan berhenti dalam radius 10 meter dari pintu gerbang masuk untuk melepas helm dan jaket. Polisi juga memeriksa seluruh bagian isi mobil yang hendak masuk.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, saat ini aparat Polda Jatim sedang menyisir seluruh area dan orang yang berada di polda. Ia mengatakan, Polda Jatim sedang bersiaga buntut aksi penyerangan di Polda Riau.
"Ya kita sedang sweeping semua, kita sterilisasi. Masyarakat yang tidak berkepentingan atau tidak bisa menunjukkan identitas dan tujuan yang jelas akan diminta meninggalkan area Polda," kata Frans di Mapolda Jatim.
ADVERTISEMENT
Penyerangan di Mapolda Riau terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Avanza yang dikendarai pelaku menabrak gerbang masuk, yang sedang dijaga petugas kepolisian bernama Ipda Auzar.
Mobil itu kemudian menabrak Ipda Auzar, yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tabrakan di RS Bhayangkara Polda Riau.