Polda Riau Tetapkan Penghina Ustaz Abdul Somad Sebagai Tersangka

Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausyiah pada tabliq akbar di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (19/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rahmad)

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau menetapkan JB, seorang warga Pekanbaru sebagai tersangka karena menghina Ustaz Abdul Somad (UAS) melalui unggahannya di media sosial Facebook.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, JB alias Jony Boyok ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara kasus tersebut pada Senin (8/10) ini.

"Gelar perkara sudah selesai. Terlapor (JB) ditetapkan sebagai tersangka," kata Sunarto di Pekanbaru, Riau, Senin (8/10) seperti dilansir Antara.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik Ditreskrimsus Polda Riau tidak akan menahan pria berusia 47 tersebut. Sunarto mengatakan, JB dijerat dengan Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU ITE dengan ancaman pidana di bawah lima tahun sehingga tidak perlu dilakukan penahanan.

"Ancaman hukumannya dibawah lima tahun sehingga tidak dilakukan penahanan," ucapnya.

JB yang diketahui merupakan pengusaha kondang di Kota Pekanbaru itu sebelumnya menyedot perhatian publik Bumi Lancang Kuning terkait unggahan provokatif terhadap Ustaz Abdul Somad yang ia tulis di media sosial Facebook miliknya.

Bahkan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta agar JB segera angkat kaki dari Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau atas perbuatannya tersebut. Sementara itu, JB dalam pembelaannya mengaku menyesali perbuatannya. JB juga meminta maaf atas unggahannya itu setelah kasusnya ditangani kepolisian.

Berikut ini postingan JB di media sosial Facebook pada (2/9):

Asalam mualaikum, ooh somad biadab, keturuann dajjal kelakuan kejahatanmu diatas setan, kalau setan masih sayang sama anaknya kalau dajjal anak untuk dikorbankan demi kepentingan pribadi neko neko kao aqu robek mumut dajjal muu itu ya tomad muda, ttd JB.