Polisi Akan Bawa Pelaku Pembunuhan Anak Punk Ciputat ke Psikolog

4 Februari 2019 17:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alexander Yuriko, Kasatreskrim Polres Tangsel Foto: Mustaqim Amna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alexander Yuriko, Kasatreskrim Polres Tangsel Foto: Mustaqim Amna/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian akan membawa para tersangka pembunuhan salah satu anggota komunitas anak punk, MR (16), ke psikolog. Pasalnya, para pelaku dinilai terlampau keji saat membunuh MR.
ADVERTISEMENT
"Kami akan periksakan kejiwaan para tersangka hingga mampu berbuat sadis seperti itu," kata Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (4/2).
Dalam insiden itu, pelaku pembunuhan MR, Ikku, juga memotong daun telinga kiri dan kelingking kiri korban. Bahkan, ia sempat memamerkan potongan tubuh tersebut kepada anggota komunitas Punk Ciputat, Kosasih.
"Kosasih yang berstatus saksi sempat diperlihatkan potongan jari kelingking tangan kiri dan daun telinga kiri korban," jelas Alex.
Para tersangka yang tertangkap pada Kasus Penemuan Jenazah Anak PUNK di Polres Tangerang Selatan. Foto: Reki Febrian/kumparan
Berdasarkan pengakuan tersangka, MR sebenarnya sudah diincar karena dinilai lemah. Apalagi, MR dinilai baru bergabung dengan komunitas punk di Ciputat karena hanya memiliki satu tattoo saja.
"Menurut keterangan tersangka, MR dinilai baru karena tattoo-nya baru ada satu di betis sebelah kanan. Lagipula, saat semua anggota Punk Ciputat kabur, sehari usai pertikaian, MR tidak kabur. Dia asyik saja ngamen di depan Ramayana," ucap Alex.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan MR, para tersangka memiliki banyak tattoo di tubuhnya. Menurut mereka, para anggota yang lebih senior biasanya memang memiliki banyak tattoo.
Hingga saat ini, Polres Tangsel berseta jajaran Tim Viper Satreskrim masih melacak empat anak punk yang belum tertangkap. Mereka adalah Yudi, Tito, Agus, dan Andre.
"Tapi yang jelas, para pelaku utama sudah tertangkap," pungkas Alex.