Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Vandalisme Saat SOTR

3 Juni 2018 19:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjenpol Setyo Wasisto (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjenpol Setyo Wasisto (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk kesekian kalinya kegiatan Sahur On The Road (SOTR) yang dilakukan oleh sekelompok remaja berakhir ricuh. Terbaru, insiden kericuhan terjadi di sejumlah titik yang ada di Jakarta, Minggu (3/6).
ADVERTISEMENT
Menanggapi persoalan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa Polisi tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kericuhan dan aksi vandalisme saat SOTR berlangsung.
"Saya atas nama Polri mengimbau kepada masyarakat di bulan Ramadhan ini sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan terkait dengan agama untuk lebih meningkatkan ibadah dan hindari hal negatif dan mudarat. Kalau pun sudah terjadi (tawuran dan vandalisme saat SOTR) kita lakukan tindakan tegas dan terukur," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (3/6).
Tak hanya itu, dari kericuhan yang terjadi ia mengakui bahwa ada juga dampak vandalisme yang dilakukan sekelompok remaja tersebut. Seperti yang terjadi di Underpass Mampang Prapatan. Baginya, ada unsur keisengan yang dilakukan kelompok remaja itu.
Polisi amankan aksi SOTR di Tangerang Selatan.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi amankan aksi SOTR di Tangerang Selatan. (Foto: Dok. Istimewa)
Meski demikian, ia menegaskan hal itu tak berart para pelaku tersebut dapat lolos dari jeratan hukum. Ia menjelaskan akan menempuh prosedur jalur peradilan anak.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang kita dapati kita akan tegakkan hukum walaupun mungkin pelakunya masih dibawah umur kita ada prosedur peradilan anak," jelasnya.
Ia pun berharap agar dalam mengatasi perosoalan-persoalan itu, peran orang tua juga turut dilibatkan. Khusunya dalam melakukan pembinaan untuk tidak melakukan perbuatan serupa agar bisa menjaga fasilitas umum yang ada.
"Kita harapkan orang tua dan sekolah juga punya peran penting apalagi ini menjelang Asian Games. Kita mendapatkan tamu dan jangan sampai fasilitas umum dirusak dan dikotori karena ini uang rakyat untuk memperbaikinya," tandasnya.
Diketahui, dari kericuhan yang terjadi semalam, sejumlah remaja juga melakukan aksi corat-coret di sepanjang Underpass Mampang. Ada sekitar 15 coretan di sepanjang Underpass itu.
5 di antara coretan yang ditemukan kumparan bertuliskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SOTR LAOET KR. CAWANG 2018
SOTR LAOET KR 403
SOTR LAOET KR
SOTR 2018 KAMPUNG KEDONG
SOTR SUBUR 2018
Coretan ini sendiri sudah dibersihkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan Mampang Prapatan. Coretan tersebut telah ditutupi dan disamarkan oleh campuran semen dan air yang dioleskan oleh petugas PPSU.