Polisi Amankan Granat Diduga Milik Eks Milisi Timor Timur

Ilustrasi granat (Foto: Pixabay)

Polisi mengamankan sejumlah benda yang diduga granat kejut diduga milik bekas milisi Timor Timur di NTT. Polisi saat ini tengah menyisir lokasi penemuan granat tersebut.

“Kesimpulan awal benda tersebut adalah jenis granat kejut yang biasa digunakan untuk latihan pada masa ABRI, kemungkinan dibawa milisi eks Timtim,” ucap Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/10).

Residu dari temuan tersebut saat ini tengah dikirimkan ke laboratorium forensik cabang Denpasar. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan benda-benda yang mencurigakan di sekitar lokasi penemuan granat tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan benda yang mencurigakan dan tidak terpengaruh berita-berita yang memprovokasi,” pungkas Dedi.

Konflik Timor-Timur sendiri terjadi dari tahun 1975, saat invasi Indonesia ke Timor-Timur, hingga tahun 1999 sampai akhirnya Timor-Timur meraih kemerdekaan melalui referendum. Pada masa itu ada beberapa milisi yang menolak kehadiran Indonesia, salah satu yang paling terkenal adalah Fretilin (Frente Revolucionária de Timor-Leste Independente).