Polisi Amankan Separator Simpang Duren Tiga yang Dibongkar Warga

Polantas di lokasi separator yang dibongkar warga. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Uji coba penutupan tiga persimpangan di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, mendapatkan protes pengguna jalan dan warga sekitar. Pembatas jalan Duren Tiga sejak pagi dibongkar paksa sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.

Pantauan kumparan di lokasi, Sabtu (18/5), personel Polantas mendatangi lokasi untuk melakukan pengawasan. Setiap pengendara yang hendak melewati separator yang sudah dibongkar dicegat oleh petugas.

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKBP Kristianto mengatakan, kepolisian datang untuk mengamankan kendaraan yang melintas sebelum Dinas Perhubungan datang ke lokasi.

Polantas mengatur lalin di simpang Duren Tiga. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

"Sementara kita lakukan pengamanan sebelum pihak Dishub datang untuk mengamankan," kata Kristianto di lokasi, Sabtu (19/5).

Menurut Kristianto, persimpangan Duren Tiga akan dibuka sementara waktu oleh Dishub akibat protes keras yang dilayangkan warga. Menurutnya jalur ini dibuka karena memiliki akses dan jalur yang lebih padat.

Polantas tiba di persimpangan Duren Tiga. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

"Jalur akan dibuka sementara waktu. Tapi kita tidak tahu sampai kapan dibukanya. Tapi kita akan lakukan uji coba lagi. Namanya uji coba kalau merasa kurang lengkap ya di evaluasi. Ini (simpang Duren Tiga) dibuka karena akses yang lebih besar dan jalur yang lebih padat," tutupnya.

Hingga kini pihak kepolisian terus bersiaga mengamankan simpang Duren Tiga dari pengguna yang akan memutar arah. Persimpangan diberikan batas dengan membentangkan seutas tali agar tidak dapat dilalui.

Suasana sempat tak kondusif karena beberapa orang warga yang memaksa membuka jalur karena ada ambulans yang hendak lewat. Meski ada sedikit perdebatan, namun ambulans diperbolehkan melewati persimpangan tersebut, namun ditutup kembali oleh polisi.