Polisi Ancam Bubarkan Acara Syiar Kekhalifahan Bila Tetap Digelar

13 November 2018 15:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky. (Foto: Dok. Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky. (Foto: Dok. Polres Bogor)
ADVERTISEMENT
Acara syiar kekhalifahan yang diselenggarakan Yayasan Nur Syakira pada 17 November mendatang di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, tak diberi izin polisi. Bahkan pihak kepolisian mengancam akan membubarkan acara apabila tetap digelar.
ADVERTISEMENT
"Apabila tetap dilaksanakan akan kami bubarkan," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, Selasa (13/11).
Dicky menyampaikan, bahkan pada H-1 dan hari H, akan dilaksanakan penjagaan oleh polisi di sekitar Masjid Az-Zikra.
"Untuk mencegah terjadinya konflik karena dikhawatirkan akan terjadi aksi penolakan dalam gelombang besar terhadap acara tersebut,โ€ tegas Dicky.
Dicky menegaskan, Polres Bogor juga sudah berkoordinasi dengan pihak pemilik tempat, yaitu Masjid Az-Zikra pimpinan Ustaz Arifin Ilham. Dicky menyebut pihak Az-Zikra juga tidak akan memfasilitasi tempat tersebut sebagai lokasi acara karena acara tersebut tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Polisi menolak memberi izin kegiatan itu karena dikhawatirkan ada niatan mengganti sistem pemerintahan NKRI.
"Serta kegiatan ini juga mendapatkan penolakan dari masyarakat," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pihak Yayasan Nur Syakira memberi penjelasan. Acara itu hanya diskusi ilmiah dan tidak ada niatan mengganti NKRI. Mereka juga mengaku tak terkait HTI.
Konferensi pers khilafah. (Foto: Dok. syiarkhilafahdunia)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers khilafah. (Foto: Dok. syiarkhilafahdunia)