Polisi Ancam Tembak Pelempar Batu di Jalan Tol

13 Juni 2018 14:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis Pelemparan Batu di JPO Kelapa Dua Wetan. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis Pelemparan Batu di JPO Kelapa Dua Wetan. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi pelemparan batu dari jembatan penyeberangan orang (JPO) ke ruas jalan tol di Jakarta dalam sepekan ini marak terjadi. Polisi mencatat ada tiga kejadian, satu di antaranya mengakibatkan seorang pengemudi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk para pelaku. Bahkan, ia mengatakan tak segan melumpuhkan pelaku dengan tembakan.
“Kalau ada ditemukan pelaku pelempar batu kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas atau melumpuhkan. Ya saya ingatakan ini,” kata Tony saat jumpa pers penangkapan pelempar batu, Rabu (13/6) di Polres Jakarta Timur.
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Polres Jakarta Timur sebelumnya menangkap dua pelempar batu di Jalan Tol Jagorawi dari JPO Kelapa Dua Wetan, yakni TZ (17) dan HS (14). Keduanya melakukan pelemparan batu kepada pengemudi mobil Ford yang sedang melintas di jalan tol tersebut.
Atas aksi tersebut, Tony mengaku merasa geram akan kelakuan yang bisa membahayakan nyawa dari pengguna tol tersebut. Agar tak terulang kejadian serupa, Polres Jakarta Timur bersama jajaran Polsek akan berpatroli di sekitar JPO secara terbuka maupun tertutup.
ADVERTISEMENT
“Kedapatan lagi oknum ini, tertangkap tangan, kami lakukan tindakan tegas, termasuk melumpuhkan. Semoga ini terakhir. Tidak ada lagi,” pungkas Tony.