Polisi: Ario, Si Penginjak Al-Quran di Sumsel Sehat dan Berpendidikan

21 Juni 2018 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Musi Rawas Bayu Dewantoro (Foto: Facebook/Humas Polres Musi Rawas)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Musi Rawas Bayu Dewantoro (Foto: Facebook/Humas Polres Musi Rawas)
ADVERTISEMENT
Kasus Ario, pria penginjak Al-Quran di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, terus berlanjut. Berdasarkan penyelidikan sementara, Ario tidak gila. Bahkan ia dinyatakan sehat dan berpendidikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro saat dihubungi kumparan, Kamis (21/6), menyatakan selama ini pihaknya belum menemukan kesulitan dalam melakukan penyelidikan.
"Selama ini belum ada kesulitan dalam proses penyelidikan," ujar Bayu.
Lebih lanjut, Bayu menegaskan bahwa Ario adalah orang yang berpendidikan dan tidak ada indikasi mengalami gangguan jiwa.
"Ario berpendidikan dan sehat. Pendidikan terakhirnya D3," tambah Bayu.
Ario Febriansyah penghina Al-Quran. (Foto: Facebook/Ario Febriansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Ario Febriansyah penghina Al-Quran. (Foto: Facebook/Ario Febriansyah)
Kasus Ario terdeteksi polisi setelah unggahan dirinya di Facebook yang sedang menginjak Al-Quran viral di Facebook. Ia mengunggah beberapa foto dengan keterangan foto yang tidak pantas pada Senin (18/6) lalu.
Dalam melakukan aksinya, menurut keterangan yang diperoleh polisi, Ario hanya mencari sensasi pribadi. Hal itu menjadi tak masuk akal, sebab Ario diketahui beragama Islam.
ADVERTISEMENT