Polisi: Arseto Suryoadji Beli Sabu dari Kampung Ambon

30 Maret 2018 17:58 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arseto Suryoadji dijerat tiga kasus. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arseto Suryoadji dijerat tiga kasus. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi terus mendalami asal 0,2 gram sabu yang dimiliki tersangka ujaran kebencian Arseto Suryoadji Pariadji. Dari hasil pemeriksaan, sabu itu didapat dari Kampung Ambon, wilayah yang dikenal menjadi sarang narkoba.
ADVERTISEMENT
"Kita kejar terhadap barang bukti 0,2 gram diduga sabu itu dia dapat dari satu tahun yang lalu, pengetahuannya dia beli sendiri di Kampung Ambon, tapi kita masiih dalami," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/3).
"Ada satu kotak ini yang sudah lama, satu kotak ini isinya ada barang bukti sabu. Setelah kita timbang brutonya, 0,2 gram berat Bruto ini 0,2 gram dan kita temukan cangklong siap pakai," lanjut dia.
Arseto Suryoadji dijerat tiga kasus. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arseto Suryoadji dijerat tiga kasus. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
Selain temukan sabu, pihak kepolisian juga menemukan cangklong, alat timbangan, alat hisap buatan sendiri, beberapa klip, serta kertas alumunium foil.
Menurut Calvijn, kala itu Arseto membeli sabu sebanyak 1 gram di Kampung Ambon. Namun pada pemeriksaan terhadap urin, darah dan rambut, hasilnya hingga saat ini negatif narkotika.
ADVERTISEMENT
"Cek awal urin negatif. Makanya kita cek konfirmasi ke labfor, terhadap urin, darah, rambut, sampai sekarang hasilnya negatif terindikasi," lanjut dia.
Walaupun demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penelusuran terkait orang yang mendistribusikan narkotika kepada Arseto.
"Dia lupa sudah setahun lalu, tapi kita dalami kan ini pemeriksaannya masih maraton," ucap Calvijn.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jiwa dari Arseto. Sejauh ini tersangka masih dalam keadaan normal dan menunggu hasil dari psikiater.