Polisi AS Berhasil Ciduk Pelaku Penembakan di Restoran Waffle

Penembakan di Nashville (Foto: REUTERS/Harrison McClary)

Travis Reinking (29) tak bisa berkilah saat kepolisian AS menciduknya. Selama beberapa hari, ia diburu oleh kepolisian karena aksinya menambaki pengunjung di sebuah restoran Waffle House, Minggu (22/4) waktu setempat. Akibat ulahnya, empat orang pengunjung restoran tewas.

Dikutip dari The Guardian, Selasa (24/4), polisi berhasil menangkap Travis di sebuh hutan. "Si pembunuh, Travis Reinking ada dalam tahanan. Ditangkap beberapa saat yang lalu," ujar Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville lewat Twitter.

Polisi mendapatkan petunjuk keberadaan Reinking setelah menemukan sebuah tas laptop bertuliskan nama Travis Reinking.

Sebelumnya, aksi Reinking baru berhenti setelah seorang pengunjung bergulat dengannya dan berhasil merebut senapan AR-15 yang digunakannya.

Dalam melancarkan aksinya, Reinking dalam keadaan hampir telanjang, hanya mengenakan jaket hijau yang di kantungnya terdapat amunisi.

Menurut saksi mata, Reinking sempat ke apartemennya untuk memakai celana. Dengan bertelanjang dada dan tanpa sepatu, pria ini melarikan diri ke hutan di dekat lokasi.

Juru bicara kepolisian Nashville Don Aaron mengatakan polisi menyita empat senjata, termasuk senapan berburu dan pistol tangan di apartemen pelaku.

Sebelum Reinking tertangkap, kepolisian AS menyisir seluruh sekolah negeri di Nashville. Keamanan ekstra diterapkan di seluruh tempat pemberhentian bus sekolah.

Reinkeing juga pernah berurusan dengan Secret Service karena mencoba menerobos Gedung Putih pada Juli 2017 silam. Saat itu, ia mengaku ingin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Saat itu, Reinkeing sempat ditahan karena melawan petugas.

Akibat tindakannya itu, pengadilan menjatuhi hukuman kerja sosial pada Juli hingga November.