Polisi Bangladesh Cari Keluarga Pelaku Ledakan New York

12 Desember 2017 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan di Times Square New York. (Foto: Reuters/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Times Square New York. (Foto: Reuters/Brendan McDermid)
ADVERTISEMENT
Pejabat di Bangladesh tengah mencari keluarga atau siapa saja yang berhubungan dengan pelaku peledakan bom New York, Akayed Ullah. Pria 27 tahun itu mencoba meledakan diri di terminal komuter dekat Times Square.
ADVERTISEMENT
"Polisi sedang mencari keluarga yang bersangkutan sejauh ini kami belum bisa melacak mereka," ucap Ketua Dewan Wilayah Persatuan Musapur, Abul Khair Nadim, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/12).
Peta lokasi ledakan New York (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta lokasi ledakan New York (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
Musapur merupakan area yang berada di Provinsi Chittagong. Wilayah di selatan Bangladesh itu adalah tempat Ullah berasal dan diduga keluarga yang bersangkutan masih ada yang tinggal di sana.
Menambahkan pernyataan Khair, Kepolisian Bangladesh menyebut Ullah tidak mempunyai catatan kriminal. Mereka hanya mengetahui pelaku bom itu terakhir kali berada di Bangladesh pada September lalu.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Bangladesh di New York Shameem Ahsan menyebut Ullah tinggal bersama ibu, kakak perempuan dan dua suadara laki-lakinya di Brooklyn. Baik Ullah dan keluarganya adalah pemegang green card atau izin tinggal tetap di AS.
ADVERTISEMENT
Salah seorang saudara Ullah, Ahmad Ullah, yang berhasil ditemui Reuters menyebut sepupu ayah pelaku dan keluarganya sudah pindah ke Dhaka sejak 2 tahun lalu.
Foto tersangka ledakan di Times Square. (Foto: REUTERS/Handout)
zoom-in-whitePerbesar
Foto tersangka ledakan di Times Square. (Foto: REUTERS/Handout)
"Ayah Ullah meninggal lima tahun lalu, dan Ullah belajar di sekolah negeri di Bangladesh sama seperti anak-anak lain," jelas dia.
Terkait kejadian bom di New York, pemerintah Bangladesh menyatakan mengutuk peristiwa itu. Mereka bahkan meminta pelaku diadili sesuai hukum berlaku.
Akayed Ullah mencoba meledakkan bom pipa yang melilit perutnya di subway atau kereta bawah tanah New York City, pada Senin pagi (11/12). Kepada polisi, pria Bangladesh itu mengaku memilih lokasi tersebut karena dipenuhi ornamen Natal.
Dikutip dari New York Times, Ullah yang mengalami luka bakar dan sobek di perut dan tangannya sempat menyampaikan beberapa pengakuan kepada polisi dari ranjang rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, memilih meledakkan bom pipa tersebut di antara stasiun subway Times Square dan Port Authority di persimpangan jalan 42nd Street dan 8th Avenue karena banyak ornamen dan poster-poster Natal. Dia mengaku ingin melakukan serangan seperti di pasar Natal Berlin, Jerman, tahun lalu.