Polisi Belum Izinkan 20 Ribu Buruh Kawal Prabowo Daftar Pilpres ke KPU

8 Agustus 2018 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Argo Yuwono (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pendaftaran capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2019 akan ditutup pada Jumat (10/8) mendatang. Artinya, tinggal menyisakan dua hari lagi bagi para kandidat untuk mendaftar ke KPU.
ADVERTISEMENT
Di pihak Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyebut pendaftaran Prabowo bersama cawapresnya ke KPU akan dikawal oleh 20 ribu buruh yang berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Arief mengklaim pihaknya sudah mendapat izin kepolisian soal pengawalan dari 20 ribu buruh tersebut.
Akan tetapi, klaim Arief Poyuono tersebut dibantah Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, Polda Metro mengaku belum memberikan izin kepada para buruh untuk mengawal Prabowo.
"Belum ada itu. Belum kami izinkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (8/8).
Waketum Gerindra Arief Poyuono di KPU (Foto: Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Waketum Gerindra Arief Poyuono di KPU (Foto: Rafiq/kumparan)
Polda Metro Jaya, kata Argo, tetap meminta kepada para buruh agar tidak melakukan aksi pengawalan terhadap Prabowo. Sebab, aksi tersebut akan mengganggu kelancaran lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Kami imbau sebaiknya tidak usah. Lagian dan di peraturan KPU jelas itu tidak bisa semua (pendukung) masuk (KPU)," ucap Argo.
Namun, sebagai langkah antisipastif jika nantinya para buruh tetap akan mengawal pendaftaran Prabowo, pihak kepolisian telah menyiagakan anggotanya di sekitar KPU.
"Tentu kalau tetap akan mengawal, kami siapkan pasukan disana. Prinsipnya kami mengamankan dan mengawal. Tapi sebaiknya tidak usah (mengawal)," ujar Argo.
Pihak KSPI melalui Presidennya yakni Said Iqbal sebelumnya sudah memberikan surat pemberitahuan ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terkait rencana pengawalan pendaftaran Prabowo ke KPU pada 10 Agustus mendatang.
Bahkan dari target 20 ribu buruh, Said mengklaim sebanyak 10 ribu buruh sudah mengonfirmasi akan ikut mengawal Prabowo saat mendaftar dalam kontestasi Pilpres 2019. Ia menargetkan agar jumlah 20 ribu buruh dapat terpenuhi.
ADVERTISEMENT