Polisi Belum Keluarkan Izin Kegiatan Muslim United di Yogya

11 Oktober 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda DIY hingga saat ini belum mengeluarkan izin kegiatan Muslim United 2019 yang digelar di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman pada 11-13 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto mengatakan izin kegiatan harus berdasarkan izin pemilik tempat, dalam hal ini Keraton Yogyakarta.
“Sampai saat ini Polsek, Polresta, maupun Polda belum menerima surat pemberitahuan atau permohonan izin kegiatan tersebut,” kata Yuliyanto, Jumat (11/10).
Yuli juga mengatakan institusinya sampai saat ini belum menerima izin penggunaan tempat yang dikeluarkan oleh Keraton Yogyakarta.
“Polri ketika akan memberikan izin haruslah berdasarkan izin dari yang berwenang dengan penggunaan tempat acara. Dalam hal ini Polri belum menerima izin penggunaan tempat yang dikeluarkan oleh pihak keraton,” ujarnya.
Sementara itu, Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan pihaknya tidak mengizinkan acara Muslim United digelar di Masjid Gedhe Kauman.
ADVERTISEMENT
“Kita kan yang punya rumah tidak mengizinkan. Kalau kami tidak mengizinkan,” kata Ngarso Dalem di Kepatihan Pemda DIY.
Prayudi, salah seorang pengurus Masjid Gedhe Kauman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Acara Muslim United 2019 yang akan diselenggarakan di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, menuai kendala. Penyelenggaraan acara itu awalnya akan dilakukan di halaman Masjid Kauman, Alun-alun Utara dan Ndalem Pengulon.
Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto atau Lurah Pangeran Kraton Yogyakarta Hadiningrat. yang awalnya mengizinkan penyelenggaraan acara di Alun-alun Utara dan Ndalem Pengulon mendadak membatalkan izinnya. Padahal acara akan berlangsung pada 11 hingga 13 Oktober.
Meski begitu, pengurus Masjid Kauman, Prayudi, mengatakan acara yang digagas Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) ini tetap digelar. Hanya saja Muslim United hanya akan berlangsung di Masjid Kauman.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, dua tempat lainnya, yaitu Alun-alun Utara dan Ndalem Pengulon dipastikan tidak dipakai.