Polisi Belum Temukan Penyebar Pertama Foto Hoaks Penganiayaan Ratna

Ratna Sarumpaet Jalani Pemeriksaan Lanjutan. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Polisi telah memanggil sejumlah saksi terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada akhir September lalu. Namun, hingga kini polisi belum bisa menarik kesimpulan terkait siapa penyebar pertama foto hoaks penganiayaan Ratna.

"Belum ada. Kita masih pemeriksaan saksi-saksi tambahan sesuai petunjuk dari jaksa kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).

Argo juga enggan berskepukasi terkait siapa yang pertama kali menyebarkan foto itu, hingga membuat capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengadakan konferensi pers di Kertanegara, Jakarta Selatan.

"Fakta-fakta biar kita lihat nanti dipersidangan. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya," ucap Argo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Polisi menyatakan belum ada rencana untuk memanggil saksi lain di luar yang sudah diperiksa sebelumnya. Argo menegaskan pemanggilan saksi berdasarkan permintaan jaksa.

Sejauh ini, sejumlah saksi yang sudah diperiksa antara lain Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, Amien Rais, hingga terakhir akademisi Rocky Gerung.

"Kemarin kan kita sudah melimpahkan berkas perkara ke Kejati. Karena ada berkas yang kurang, jaksa memberikan petunjuk kepada kami untuk melakukan pemeriksaan tambahan kepada beberapa saksi yaitu Bu Nanik dan pak Rocky. Jadi mereka diduga mengetahui soal foto Bu RS yang lebam itu, makanya kita dalami alurnya, siapa yang sebar dan siapa yang menerima foto itu," jelas Argo.

Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. (Foto: Instagram @rsarumpaet, istimewa, twiter @fadlizon)

Polisi sebelumnya kembali memanggil Deyang hingga Rocky Gerung untuk mendalami alur dari penyebaran foto hoaks penganiayaan Ratna. Namun, dari dua saksi yang dipanggil, baru Nanik yang telah diperiksa oleh penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (27/11).

Sementara Rocky berhalangan hadir karena ada kegiatan di Lebak, Banten, sehingga akan dijadwalkan ulang pemanggilan pada 4 Desember mendatang.