Polisi Tak Temukan Unsur Kesengajaan di Video Hoax Penculikan Anak SD

Ilustrasi polisi (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)

Kabar upaya penculikan siswi kelas IV SD 01 Pagi Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah diselidiki oleh pihak kepolisian. Wakasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Iver Manossoh menegaskan bahwa keterangan siswa berinisial PIS terkait penculikan ini tidak benar alias palsu.

Dia mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan 11 orang saksi dan memeriksa CCTV. Namun, polisi mendapati keterangan terkait upaya penculikan itu tak benar.

"Kami juga melakukan analisa CCTV yang kebetulan terpasang menghadap ke TKP. Tidak terdapat perbuatan menyekap anak dan percobaan penculikan terhadap PIS. Jadi saya tegaskan sekali lagi, video pengakuan PIS (PT) itu tidak benar," kata Iver di Polsek Tanjung Duren pada Kamis (14/9).

Perihal keterangan tak benar ini, dia mengatakan belum menentukan langkah selanjutnya terhadap penyebar video pengakuan upaya penculikan ini. Polisi akan mendalami terkait unsur kesengajaan atau tidaknya.

"Nanti kita lihat ada unsur kesengajaan atau tidak, tentu pihak sekolah punya maksud ya, ada juga positifnya, agar tidak terjadi di masyarakat," ujarnya.

"Kami sampai sekarang belum menemukan unsur kesengajaan dari menyebarnya video ini ya," lanjut Iver.