Polisi Beri Pendampingan ke Warga yang Disandera Teroris Kaliurang

16 Juli 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto. (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto. (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan pendampingan kepada Sulis Khusnul Qotimah (35), warga yang sempat disandera terduga teroris di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Selain Sulis, sejumlah warga di sekitar lokasi penembakan yang ikut menyaksikan juga akan diberi pendampingan khusus.
ADVERTISEMENT
"Ya (kami) akan mendampingi," jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto di Masjid Mapolda DIY, Senin (16/7).
Yuliyanto mengatakan, ia akan membentuk tim khusus yang terdiri dari beberapa psikolog. Tim itu diharapkan mampu menyembuhkan traumatik yang mungkin saja dialami warga sekitar dan korban sandera. Namun berapa jumlah personel yang akan diturunkan belum dipastikan.
"Nanti dilihat kebutuhannya, nanti psikolog yang paham. Nanti dibuat tim khusus, dilihat di sana yang membutuhkan pendampingan psikolog kita agendakan," bebernya.
Untuk memberi pendampingan tersebut, Polda DIY juga akan melakukan survei ke lokasi untuk menentukan siapa saja yang membutuhkan pendampingan pemulihan secara psikologis.
"Biar petugas dan psikolog kita survei ke sana, mana yang membutuhkan untuk pemulihan secara psikologisnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pihaknya belum dapat memastikan apakah sopir truk yang truknya sempat dibajak terduga teroris itu akan diberi pendampingan psikologis.
Suasana di Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kaliurang, Yogyakarta (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Sementara saat disinggung perkembangan terkini dari ketiga terduga teroris yang tewas, Yuliyanto belum bisa memberikan keterangan.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr Theresia Lindawati saat dihubungi wartawan mengonfirmasi bahwa Densus 88 membawa tiga jenazah terduga teroris ke Rumah Sakit Bhayangkara dan sampai saat ini jenazah masih di rumah sakit tersebut.
"Belum ada (keluarga yang ke Rumah Sakit). Masih menunggu proses identifikasi," timpalnya.
Penangkapan terduga teroris terjadi di Jalan Kaliurang KM 9,5, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (17/5). Sebelum ditangkap, salah seorang terduga teroris sempat menyandera seorang warga bernama Sulis dan membajak sebuah truk.
ADVERTISEMENT
Akibat melawan Anggota Densus 88, 3 terduga teroris tewas ditembak sementara satu lainnya melarikan diri.