Polisi Brasil Dikecam Usai Berfoto dengan Buronan Paling Dicari

13 Desember 2017 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rogerio Avelino da Silva (Foto: Reuters/Ricardo Moraes)
zoom-in-whitePerbesar
Rogerio Avelino da Silva (Foto: Reuters/Ricardo Moraes)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Brasil belum lama ini telah berhasil menangkap seorang penjahat paling dicari di Brasil. Namun bukannya mendapat pujian, polisi tersebut menuai kecaman dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters Rabu (13/12), Rogerio Avelino da Silva atau yang dikenal sebagai Rogerio 157, diyakini bertanggung jawab atas serangkaian kejahatan di Rocinha, Rio de Jeneiro, telah diringkus polisi Brasil pada Rabu (8/12).
Pria berusia 35 tahun ini merupakan gembong perdagangan narkoba, pemerasan, hingga sejumlah kasus pembunuhan. Ditangkapnya Rogerio menjadi keberhasilan bagi aparat berwajib. Tapi kemudian, petugas yang ikut dalam operasi penangkapan justru merayakannya dengan berfoto bersama tersangka.
Foto yang diunggah oleh petugas polisi tersebut pada Rabu (8/12), menunjukan ekspresi senyum bersama Rogerio dengan tangan terbogol tersebar di media sosial. Foto tersebut menjadi topik hangat di jagat maya.
Foto-foto tersebut dibagikan di Whatsapp, Twitter, dan media sosial lainnya. Dalam beberapa foto, Rogerio sendiri terlihat tersenyum, sementara di foto lain ia tampak berwajah datar saat petugas polisi tertawa.
ADVERTISEMENT
Foto-foto tersebut menjadi topik pemberitaan di Brasil selama sepekan, bahkan sampai di sejumlah negara Amerika Latin. Tak pelak, warga bereaksi dengan mengecam tindakan petugas yang berfoto dengan tersangka layaknya dengan selebritis.
Seorang warga Brasil, Tammara Quattro, men-tweet: "Saya melihat koran dan melihat keanehan polisi ini melakukan selfie dengan pencuri seolah dia adalah selebritis."
Ada juga warga lainnya, Zori Mesquita, mengatakan, "Ini adalah hal yang memalukan, berfoto dengan bandit seolah-olah dia adalah bintang rock. Ayolah!"
Ricardo Capelli, seorang politisi dari negara bagian Maranhao, Brasil, menulis sebuah tajuk rencana yang mengatakan, "Brasil memiliki populasi penjara terbesar ketiga di dunia. Tidak masuk akal untuk merayakan penangkapan di saat kita harus bertanya pada diri sendiri mengapa kita memiliki begitu banyak (narapidana) di sini."
ADVERTISEMENT