Polisi Buru Pemasok Miras Ginseng yang Tewaskan 5 Warga di Jaktim

3 April 2018 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemusnahan miras hasil operasi cipta kondisi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemusnahan miras hasil operasi cipta kondisi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami kasus miras ginseng oplosan yang mengakibatkan 5 warga Duren Sawit, Jakarta Timur tewas. Polisi saat ini masih memburu pemasok miras oplosan kepada para korban itu.
ADVERTISEMENT
"Sedang kita lakukan penyelidikan untuk asal minuman oplos itu dari mana," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (3/4).
Tony mengatakan, pihaknya masih mencari sumber miras yang diminum para korban. Dia tak segan menindak pemasok miras bila nanti terbukti menjadi tempat para korban membeli miras itu.
"Minumnya bukan di warung, di lokasi lain. Makanya lagi kita ini (selidiki) supaya kita tahu sumbernya dari mana. Kita juga distributor yang kita hajar," ujar dia.
Kasus miras oplosan ini memang sangat berdekatan waktunya dengan yang terjadi di Depok. Tapi, Tony memastikan, kedua kasus ini berbeda. "Enggak ada (kaitannya)," ucap dia.
Lima orang warga Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, tewas usai menenggak minuman keras (miras) yang dicampur ginseng (GG) pada Selasa (3/4) pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada delapan orang yang ikut menenggak miras ginseng oplosan itu. Tapi, tiga orang, yakni Budi Setiawan, Kabul, dan Achmad Rifai, selamat dari maut dan masih menjalani perawatan intensif di RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Sedangkan, kelima korban tewas, yakni Hanarik Darini Alifi, Dede Kurniadi, Raditya Pradipta, Rosadi alias Gedat, dan Yulhendra.