Polisi Buru Pembegal Mahasiswi di Bandung

30 Agustus 2018 16:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Begal dan Rampok (Foto: Muhammad Faisal Nu'man)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih memburu pelaku pembegalan yang menyebabkan S (23 tahun) mengalami geger otak. S dibegal oleh pelaku di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis pagi (30/8). Saat ini S masih dirawat di RS Borromeous.
ADVERTISEMENT
"Kita upayakan untuk mengungkap kasus ini," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung,Jawa Barat, Kamis (30/8).
S dibegal orang tak dikenal saat berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekannya, E (23). Usai makan di sebuah warung bakso, keduanya tiba-tiba dipepet oleh seorang pengendara sepeda motor dari arah belakang.
Saat itu, pelaku memaksa mengambil tas korban hingga korban terjatuh membentur aspal.
"Kemudian ditarik tasnya, korban yang dibonceng terjatuh dan sampai terjadi benturan di kepala. Informasinya jatuh sampai berguling-guling," kata dia.
Pembegal tersebut berhasil merebut tas korban yang hanya berisi uang Rp 300 ribu dan telepon genggam. Korban merupakan mahasiswi tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung. S merupakan warga Purwakarta.
ADVERTISEMENT
"Korban dari Purwakarta. Seorang mahasiswi yang sedang menyusun skripsi," tuturnya.
Kondisi S saat ini masih kritis. Ia mengalami luka di bagian kepala. Dokter menyebutkan, S mengalami geger otak.
"Korban mengalami luka di kepala. Kita masih tunggu. Hasil dokter, kemungkinan geger otak," ucapnya.