Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Polisi Cari Bos 105 WN China Penipu Berkedok Aparat di Bali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami masih menyelidiki siapa yang mendatangkan mereka, siapa yang mengontrakkan mereka di rumah-rumah (TKP, red.) tersebut. Masih belum kami temukan," kata Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Ruddi Setiawan, di Mapolda Bali, Kamis (3/5).
Selain itu, Ruddi juga masih menjadi orang yang memfasilitasi para tersangka selama di Bali. Termasuk yang menyediakan 3 rumah bagi pelaku yang akhirya digerebek petugas Ketiga rumah itu berada di Jalan Bedahulu dan Jalan Gatot Subroto, Denpasar dan di Perumahan Mutiara, Mengwi, Badung.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Hubinter Mabes Polri dan Konsulat China di Bali. Dengan Imigrasi Denpasar, sudah mendata untuk pengecekan para WN China ini," tambahnya.
Para pelaku masih diperiksa untuk melihat pelanggaran apa yang dilakukan. Baik dari UU Keimigrasian atau kemungkinan pelanggaran UU ITE hingga penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh para WN China tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, terjadi penangkapan 105 orang WNA China yang diduga melakukan tindak penipuan dengan berpura-pura sebagai aparat hukum. Mereka beroperasi di Bali untuk menipu warga China dan Taiwan.
Mereka menelepon calon korban dan menyatakan sedang mengusut kasus yang menjerat anggota keluarga korban. Pelaku meminta sejumlah uang agar kasus ini tidak dilanjutkan. Mereka bahkan bisa memeras korban hingga Rp 8 miliar.
Saat ini pihak kepolisian masih menunggu join investigation dengan Kepolisian China untuk menangani kasus tersebut termasuk mencari otak dari kejahatan tersebut.