Polisi Cari Mobil Dufi yang Dijual Nurhadi dan Istrinya

22 November 2018 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdullah Fitri Setiawan, bersama Istri. (Foto: Facebook/ Bayu Yuniarti)
zoom-in-whitePerbesar
Abdullah Fitri Setiawan, bersama Istri. (Foto: Facebook/ Bayu Yuniarti)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menangkap 2 tersangka pembunuhan Abdulah Fihtri Setiawan alias Dufi, polisi berkonsentrasi melakukan pendalaman terhadap keberadaan mobil korban. Sebab, menurut pengakuan Nurhadi dan istrinya, Sari, mereka mengincar mobil Dufi dan akan menjualnya.
ADVERTISEMENT
“Mobilnya belum-belum (ditemukan), masih kita cari pendalaman. Sudah proses penyidikan ya, masih kita cari, kita sudah ada tersangka, korban dan laporan,” ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dihubungi pada Selasa (22/11).
Tersangka pembunuh Dufi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh Dufi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Posisi mobil saat ini pun belum diketahui keberadaaanya. Yang jelas, Nurhadi dan Sari mengatakan bahwa mobil tersebut sudah dijual oleh dugaan tersangka lain.
“Iya, sudah-sudah (dijual),” imbuh Trunoyudo.
Tersangka pembunuh Dufi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh Dufi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Sejauh ini, polisi memang masih terus mendalami kasus ini. Termasuk kemungkinan pasal apa saja yang akan diterapkan kepada pelaku.
“Itu nanti kita satukan, juncto ya, Pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP,” tutup Trunoyudo.
Tersangka pembunuhan Dufi. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuhan Dufi. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Pada Jumat (16/11) Dufi mengaku kepada istrinya, telah memarkir mobilnya di stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan. Lalu ia melanjutkan perjalanan ke tempat kerja dengan KRL. Namun, penelusuran polisi tidak menemukan mobil tersebut, justru, mobil tersebut dikendarai Dufi menuju ajalnya, di kontrakan milik Nurhadi, di Gunung Putri, Bogor.
ADVERTISEMENT