Polisi Ciduk Nenek di Deli Serdang yang Edarkan Sabu

18 Juli 2019 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti milik tersangka pengedar sabu berinisial ML, yang diamankan polisi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti milik tersangka pengedar sabu berinisial ML, yang diamankan polisi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
ML (46) nenek satu cucu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tak berkutik saat diringkus Satresnarkoba Polres Deli Serdang, Selasa (16/7). ML terbukti memiliki sabu seberat 33 gram yang siap diedarkan.
ADVERTISEMENT
Penangkapan dilakukan di rumah ML di Desa Petumbuan Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Sumut.
“Kita menangkap salah satu bandar sabu (ML) di Kecamatan Galang. Sebelumnya kita mendapatkan informasi ada seorang perempuan pengedar sabu dan dari informasi itu kita matangkan," ujar Kasat Resnarkoba Polres Deli Serdang AKP Juriadi Sembiring, kepada wartawan,Kamis (18/7).
Ml, kata Juriadi, sudah setahun menjalankan bisnis haramnya sebelum akhirnya berhasil diringkus.
“Dari tangan tersangka juga diamankan sembilan paket narkotika jenis sabu siap edar seberat 33 gram, timbangan elektrik, satu unit telepon genggam, serta uang tunai Rp 100 ribu,” ujar Juriadi.
Kasat Resnarkoba Polres Deliserdang AKP Juriadi Sembiring (kanan) bersama tersangka pengedar sabu berinisial ML. Foto: Dok. Istimewa
Saat ini, tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Deli Serdang, guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan kasus. Juriadi mengatakan masih ada tersangka dari komplotan ML yang belum terciduk.
ADVERTISEMENT
“Tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman dua belas tahun penjara,” ujar Juriadi.
Sementara itu, tersangka ML saat ditanyai polisi mengatakan hanya disuruh menjual sabu dari seseorang. Setiap satu paket dijual Rp 700 ribu.
Dari hasil penjualan per paketnya, ML mendapatkan upah Rp 50 ribu. ML nekat melakukan aksi itu karena faktor ekonomi.
“Sebelumnya, saya hanya tukang cuci, saya sangat menyesali perbuatan ini,” ujar ML sambil menangis.