Polisi Ciduk Remaja yang Berniat Curi Ponsel Peserta Munajat 212

Sejumlah peserta Malam Munajat 212 berdoa di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kamis, (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Seorang remaja tanpa identitas diamankan saat acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2) malam. Remaja tersebut berniat ingin mencuri ponsel peserta Munajat 212.

Remaja tersebut awalnya digiring panitia ke posko penjagaan Monas untuk diserahkan ke polisi yang berada di lokasi. Polisi dan TNI yang berada di lokasi kemudian menginterogasi remaja tersebut. Ia pun akhirnya mengakui ingin mencuri.

“Tadi saya berdua sama teman, dia sudah lari,” kata remaja tanpa identitas tersebut di dalam Pos Satpam Monas. Remaja itu turut berbaur dengan peserta dengan mengenakan baju koko.

Polisi amankan copet di Munajat 212. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Setelah diinterogasi, remaja tersebut dibawa ke Pos Polisi Stasiun Gambir untuk diperiksa lebih lanjut.

Secara terpisah, Wakapolsek Gambir, Kompol Supadi, mengatakan akan memproses remaja tersebut.

“Kita akan proses untuk keamanan masyarakat,” ujar Suladi saat dihubungi.

Sejumlah peserta Malam Munajat 212 berdoa di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kamis, (21/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Hingga saat ini acara Munajat 212 masih berlangsung. Rencananya acara tersebut berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.

Acara Munajat 212 diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta dan Lembaga Dakwah Front (LDF) FPI. Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut, Munajat 212 bertujuan untuk memanjatkan doa agar bangsa diselamatkan Allah SWT dan mendoakan pelaksanakaan Pemilu 2019.

Turut hadir dalam acara ini politikus Partai Berkarya Titiek Soeharto dan Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Sejumlah peserta Malam Munajat 212 melaksanakan ibadah salat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kamis, (21/2). Foto: Jamal Ramdhan/kumparan