Polisi Dalami Kasus Kematian Tak Wajar Suporter Perempuan Persija

Keluarga Korban Anggota Jak Mania (Foto: Raga Imam/kumparan)

Seorang perempuan pendukung tim Persija Jakarta, Sela Ramdona, meninggal dunia usai pamit menonton Persija bersama kekasihnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, pada Selasa (24/4) lalu. Pihak keluarga korban menduga kematiaan Sela bukanlah akibat kecelakaan, namun dikarenakan adanya unsur penganiayaan.

Merespons hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan apabila terdapat adanya unsur penganiayaan, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

“Kalau memang ada kuat dugaan kita itu suatu peristiwa tindak pidana, pastinya akan kita lakukan (penyelidikan),” kata Stefanus di Polres Jakarta Selatan, Senin (25/6).

Stefanus mengatakan kasus tersebut sebenarnya limpahan dari Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut oleh Polres Metro Jaksel. Menurutnya, saat ini polisi sedang menggali fakta-fakta untuk penyelidikan lebih lanjut apakah ada dugaan penganiayaan atau tidak.

“Berdasarkan yang sudah diperiksa oleh Polda, kita sinkronkan, kemudian kita gali kembali, kira-kira fakta-fakta apa yang bisa kita temukan untuk mengarah kepada fakta peristiwa tersebut dan pelakunya tersebut,” kata Stefanus.

AKBP Stefanus Tamuntuan. (Foto: Raga Imam/kumparan)

Sebelumnya, kakak kandung korban, Tusilawati, mendapatkan keterangan dari kekasih Sela bahwa adiknya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Namun, sesampainya di rumah duka, tak ditemukan tanda-tanda akibat kecelakaan pada jenazah korban, melainkan luka lebam di mata bagian kiri.

“Cowoknya bilangnya keserempet. Awalnya jatuh, tapi pikir kita keserempet jatuh kan serem yah, ada nyungsruk (jatuh) segala macem pas itu, akhirnya jenazah kita tunggu,” kata Tusilawati.

“Di rumah benar-benar mulus enggak ada sama sekali unsur kecelakaan seperti apa, enggak ada bungsur (luka lecet), yang ada bengkak di sebelah mata kirinya sama di sini pendarahan kepalanya," ungkapnya.

Pihak keluarga Sela sebenarnya sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Namun pihak Polda Metro melimpahkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Kedatangannya kali ini untuk memastikan kelanjutan penyelidikan kasus ini.