news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: Dewi Persik Memang Dikawal, Tapi Tak Diarahkan ke Jalur TransJ

7 Desember 2017 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra membenarkan bahwa ada anggotanya yang mengawal artis Dewi Persik saat insiden terobos jalur TransJakarta. Tapi, anggota kepolisian tidak mengarahkan pedangdut yang akrab disapa Depe itu untuk masuk ke jalur TransJakarta.
ADVERTISEMENT
"Iya memang sudah ada, memang. Jadi pelaksanaannya itu ketemu di jalan kemudian dia menyampaikan untuk masuk karena dia pulang tugas dia minta dibantu untuk ke rumah sakit katanya. Tapi dia tidak perintahkan untuk masuk jalur Transjakarta, itu saja," kata Halim saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (7/12).
Halim menjelaskan, anggotanya itu memang sempat mengawal mobil Depe, tapi akhirnya tertinggal di belakang karena mobilnya melaju dengan cepat.
Dewi Persik  (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Persik (Foto: Adinda Githa/kumparan)
"Kemudian dia ikut, sampai dia mobilnya (Depe) kencang, jadi ketinggalan," tambah Halim.
Menurut Halim, pengawalan tersebut diminta secara lisan oleh pihak Dewi Persik. Dan pengawalan tersebut dapat terlaksana jika dalam keadaan darurat, seperti korban kecelakaan atau orang yang harus segera mendapatkan pertolongan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Kalau sangat penting, siapapun masyarakat boleh minta bantuan. Kalau ada kecelakaan, kita kawal orang sakit, urgent-urgent itu yang kita kawal, (permintaan) lisan bisa, tapi harus benar-benar penting," jelas Halim.
Polemik yang terjadi antara Dewi Persik dengan pihak TransJakarta ini berawal dari penerobosan jalur TransJakarta oleh mobil Dewi Persik di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, (24/11) lalu. Baik dewi Persik maupun TransJakarta saling melapor ke polisi.