Polisi di Sumut Tembak Istri Lalu Bunuh Diri, Keduanya Luka di Kepala

6 Oktober 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aiptu Pariadi dan istri Fitri Ramadhani. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Aiptu Pariadi dan istri Fitri Ramadhani. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Serdang Bedagai Aiptu Pariadi dan istrinya Fitriana Rahmadani tewas bersimbah darah di rumahnya Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (5/11).
ADVERTISEMENT
Diduga sang Fitriana ditembak oleh Aiptu Pariadi dengan pistol. Sebelum akhirnya Aiptu Pariadi juga bunuh diri dengan cara menembakkan diri dengan pistol yang sama.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menjelaskan, jenazah keduanya kini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala," ujar Juliarman kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (6/10).
Suasana dirumah duka Aiptu Pariadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Keduanya memiliki tiga orang anak. Dua orang anaknya ada di rumah saat kejadian, sementara seorang lainnya sedang berada di luar rumah.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab awal insiden ini. Dugaan awal karena cekcok keluarga
"Kata anaknya mereka tidak saling komunikasi. Kita masih menunggu hasil visum ini. Dari kasat mata ada 3 luka di kepala. Artinya memang ada tiga kali letusan senjata api," ujar Juliarman.
ADVERTISEMENT
" Dia (Aiptu Pariadi) tewas di lokasi (dengan) pistol ada di tangan," imbuh dia.