Polisi Dibantu Jepang Ungkap Pelempar Bom Molotov ke Rumah Mardani

Polisi periksa Mardani Ali Sera terkait bom molotov (Foto: Dok. Tim Media Mardani)

Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) untuk ungkap pelaku pelemparan bom molotov di rumah Mardani Ali Sera yang terjadi Kamis (19/7). Hal tersebut diungkapkan oleh Mardani usai dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Polisi juga sudah bekerja sama dengan JICA (Jepang) untuk mengecek sidik jari," kata Mardani kepada kumparan, Jumat (27/7).

JICA merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh pemerintahan Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang.

Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)

Selain mendapatkan kabar adanya bantuan dari JICA, Mardani juga mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian terkait kondisi molotov yang dilemparkan oleh pelaku ke rumahnya.

"Baru dapat info detil dari reserse bahwa dua botol berisi pertamax itu sudah dilempar. Satu mendarat di halaman teras yang berkeramik dan sudah terbakar sumbunya, alhamdulillah tidak terbakar. Satu lagi tersangkut dan menggelinding di atas dan jatuh ke jalan depan rumah, alhamdulillah tidak pecah," kata Mardani.

Sebelumnya, bom molotov tersebut ditemukan oleh penjaga rumah sekitar pada Kamis (19/7) pukul 05.30 WIB. Saat kejadian, Mardani sedang tidak di rumah, ia sedang berada di luar kota.

Saat ini kasus pelemparan molotov tersebut tengah ditangani oleh Polsek Pondok Gede.