Polisi: Dua Pelaku Pelempar Bom Molotov Terekam CCTV di Rumah Laode

9 Januari 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memaparkan keterangan pada media. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memaparkan keterangan pada media. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki motif dan pelaku dugaan teror bom di rumah pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarief.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV di rumah Laode, terlihat ada dua orang yang diduga melemparkan bom molotov.
"Berdasarkan rekaman CCTV di rumah korban, terlihat ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor dan helm full face dari arah sebelah kiri rumah. Kemudian, berhenti dan melemparkan barang bukti (botol berisi cairan yang mudah terbakar) sebanyak dua kali," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (9/1).
Laode M syarif saat berada di kediamannya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Laode M syarif saat berada di kediamannya. (Foto: Dok. Istimewa)
Argo mengungkapkan, pada lemparan pertama bom molotov tersebut dilempar dan terkena tembok lalu jatuh di lantai 1 rumah, namun tidak pecah terbakar. Sedangkan, pada lemparan kedua, bom molotov pecah dan terbakar.
"Pada lemparan kedua, barang bukti (BB) pecah dan terbakar. Hingga Kemudian di temukan oleh pembantu dan saksi," jelasnya.
Molotov yang berada di rumah Laode M Syarif. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Molotov yang berada di rumah Laode M Syarif. (Foto: Dok. Istimewa)
Saat ini, tim dari Pusinafis Mabes Polri tengah melakukan olah TKP untuk meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sejauh ini barang bukti yang telah dikumpulkan adalah satu botol utuh berisi cairan, satu botol isi cairan dalam keadaan pecah, DVR CCTV rumah tetangga Laode, dan DVR CCTV di rumah Laode.
ADVERTISEMENT
Namun untuk DVR CCTV di kediaman Laode saat ini belum diserahkan ke kepolisian karena masih dibawa oleh tim IT KPK.