Polisi Duga Anarko Ada di Balik Vandalisme saat Demo di Bandung
ADVERTISEMENT
Polisi menduga ada kelompok yang melakukan vandalisme dan merusakan fasilitas umum pada saat ricuh demonstrasi di depan Kantor DPRD Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu, indikasi kelompok yang mencoret di fasilitas publik yaitu kelompok anarko. Sebab disetiap coretan ada simbol huruf A yang dilingkari. Tanda tersebut ditambah pula dengan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian.
"Indikasi terjadi vandalisme dan pengrusakan fasilitas umum. Coretan A dilingkari indikasinya anarko," ujar dia.
Ada sejumlah kelompok yang memancing kerusuhan dengan melempar batu dan botol air mineral sebelum dipukul mundur menggunakan gas air mata. Terkait pelaku yang melawan kepada aparat, polisi masih mendalaminya.
"Beberapa tadi ada kelompok yang melakukan pelemparan, perlu pendalaman. Kelompok akan didalami," kata Truno di lokasi.
Kepolisian menangkap beberapa orang dalam aksi yang ricuh tersebut, mereka dari unsur mahasiswa, pelajar dan kelompok lainnya. Menurut Truno, mereka telah dikembalikan kepada keluarganya masing-masing melalui Polrestabes Bandung.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya secara fix dari Polrestabes, ya. Ada dua yang dilakukan pendalaman. Dua orang ini bukan pelajar dan bukan dari mahasiswa," ungkap dia.