Polisi Duga Pelaku Penusukan di Diskotek Bandara dalam Kondisi Mabuk

Ilustrasi penusukan (Foto: Thinkstock)

Polres Jakarta Barat terus menyelidiki kasus penusukan di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku penusukan berada dalam pengaruh minuman keras.

"Dugaan sementara karena mereka mabuk, tapi ini masih terus kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edi Sitepu saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (19/10).

Edi mengatakan sejauh ini masih empat orang pelaku yang identitas sudah dikantongi oleh penyidik. Namun ia tak menutup kemungkinan jumlah pelaku penusukan itu akan bertambah.

"Sementara 4 dan masih kita kejar. Kita juga tidak tutup kemungkinan itu akan bertambah," ucap Edi.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, di sekitar lokasi kejadian depan Diskotek Bandara kini dijaga personel kepolisian.

"Kita patroli di sekitar lokasi kejadian. Sejauh ini situasi aman dan terkendali, Polres dan Polsek bekerja sama untuk mengusut kasus ini," ujar Edi.

Kasus penusukan itu merupakan buntut dari konflik dua kelompok massa. Akibat kejadian tersebut, pria berinisial HS (38) tewas akibat luka tusuk. Sementara empat orang lainnya yakni LS, Z, UK, dan Z mengalami luka tusuk di bagian perut.

Saat ini korban luka sudah mendapatkan perawatan di dua rumah sakit terpisah. LS dan S dirawat di RS Royal Trauma, sementara UK dan Z dirawat di RS Sumber Waras.