Polisi Federal Australia: Penyerangan di Melbourne Terkait ISIS

10 November 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi Penusukan di Melbourne. (Foto: REUTERS/Sonali Paul)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi Penusukan di Melbourne. (Foto: REUTERS/Sonali Paul)
ADVERTISEMENT
Aksi penikaman terhadap seorang warga terjadi di Melbourne Australia, Jumat (9/10). Salah seorang perwira Polisi Federal Australia Ian McCartney dalam keterangannya mengatakan bahwa orang yang melakukan penikaman tersebut terkait dengan Islamic State atau ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
ADVERTISEMENT
"Ada hubungan dengan Islamic State (ISIS)," kata Ian dilansir Reuters, Sabtu (10/11).
Dilaporkan sebelumnya seseorang melakukan penikaman terhadap warga di Melbourne, Australia. Pelaku diketahui bernama Hassan Khalif Shire Ali, ia berusia 30 tahun.
Shire terinspirasi oleh propaganda militan ISIS. Pria kelahiran Somalia ini kemudian ditembak oleh kepolisian setempat. Ian mengatakan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.
"Saya pikir adil, jika Shire (memang) terinspirasi. Dia telah teradikalisasi," ujar Ian.
Serangan tersebut terjadi pada Jumat (9/10), saat jam sibuk di sore hari. Ketika serangan berlangsung, sebuah mobil di belakang pelaku tiba-tiba terbakar. Shire juga sempat mencoba menyerang polisi, namun aparat dengan cepat mengambil tindakan menembak pelaku.
Jalan Bourke sempat ditutup usai kejadian tersebut. Berdasarkan laporan, Hari ini, Sabtu (10/11) jalan tersebut kembli dibuka untuk umum. Diketahui, wilayah itu merupakan pusat bisnis di kota Melbourne.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini tim investigasi kontraterorisme setempat tengah mencari dua barang di pinggiran kota Melbourne. Dua barang yang dicari tersebut merupakan bagian dari penyelidikan mereka.