Polisi Gelar Patroli Skala Besar Cegah Aksi Pelemparan Batu di Tol

Mobil yang dilempar batu di jalan tol. (Foto: Instagram story @ridwanhr)

Aksi pelemparan batu dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan tol oleh orang tak dikenal semakin marak. Setelah aksi pelemparan batu Tol JPO di Bekasi yang memakan satu korban jiwa, aksi pelemparan batu kembali terjadi di JPO Tol Jagorawi dan Tol Malaka, Jakarta Timur.

Untuk mengantisipasi aksi serupa kembali terulang, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan patroli di seluruh JPO yang ada di DKI Jakarta.

"Jadi perintah langung dari Kapolda karena kejadian ini bukan hanya sekali, tadi malam kita serentak diminta untuk siaga dan patroli skala besar di JPO yang ada di DKI," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ida Ketut kepada kumparan, Selasa (12/6).

JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Ida menambahkan, pengamanan JPO itu dilakukan berdasarkan tingkat kerawanan wilayah masing-masing. Sehingga masing-masing wilayah mempunyai penanganan yang berbeda dari petugas.

"Kita tergantung situasi kerawanan. Misalnya di pusat ada JPO dan memang VIP ring 1 jadi penampilan kelengkapan diperlukan. Tapi untuk wilayah yang kerawanan yang kecil, kita akan sesuaikan dengan karakteristiknya," ucap Ida.

Lebih lanjut, Ida menagatakan pengamanan ini akan terus dilakukan sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pimpinan. Mengingat aktivitas masyarakat saat ini tengah padat selama 24 jam karena mudik ke kampung halaman.

"Itu kan kebijakan pimpinan. Yang jelas kami serse antisipasi pengamanan wilayah aja," pungkasnya.