Polisi: Husain Terpapar Ideologi ISIS Usai 6 Tahun Belajar di Jawa

14 Maret 2019 10:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi terus menelusuri jaringan teroris Husain alias Abu Hamzah yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara. Dari pemeriksaan sementara, Husain terpapar ideologi ISIS setelah belajar agama selama 6 tahun di Jawa.
ADVERTISEMENT
"Mereka hampir 6 tahun belajar di Jawa, dengan kelompok-kelompok itu," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (14/3).
Reruntuhan bangunan berserakan akibat bom yang meledak di kawasan Sibolga, Sumatera Utara. Foto: kumparan
Berbekal ajaran yang diyakini benar, Husain lalu mengajarkan hal yang sama kepada istrinya. Rupanya, keyakinan sang istri, Solimah dengan ajaran itu lebih kuat dari Husain.
Hal itu terlihat saat Husain coba membujuk istrinya untuk menyerahkan diri, tapi gagal. Dedi mengatakan, saat itu, Husain juga tidak yakin bisa menggoyahkan hati sang istri dan memintanya untuk menyerahkan diri.
"Suaminya sendiri yang bilang, dia tidak yakin bisa menggoyahkan apa yang istrinya yakini. Padahal, dia sendiri yang mengajarkan," jelas dia.
Warga dilarang mendekat radius 300 m. Foto: Dok. Istimewa
Dedi menilai, wajar Solimah memiliki keyakinan yang lebih keras dibanding sang suami. Karena secara psikologis, wanita akan lebih setia dengan apa yang sudah diyakininya benar dibanding dengan laki-laki.
ADVERTISEMENT
"Secara psikologis jauh lebih setia dibanding laki-laki. Sama ketika mereka sudah memahami satu ideologi yang mereka anggap benar, maka untuk dia beralih ke ideologi lain akan sulit, bahkan akan semakin mengkristal di dalam tubuhnya," jelas dia.