Polisi Imbau Warga yang ke Luar Jakarta Hindari Jalan Tol

19 Juni 2018 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Royke Lumowa di Purwakarta (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Royke Lumowa di Purwakarta (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi mengimbau kendaraan yang akan ke luar Jakarta untuk menggunakan jalur arteri atau Pantura. Hal itu sebagai imbas diberlakukannya contraflow di Tol Cipali arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol. Royke Lumowa mengatakan, sistem contraflow diberlakukan Korlantas Polri untuk mengantisipasi kemacetan arus balik. Meskipun, hal itu berimbas pada kemacetan di lalu lintas dari Jakarta menuju Cipali.
“Sebaiknya bisa memanfaatkan pantura, itu lowong arterinya,” ucap Royke, di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (19/6).
Kemacetan di Tol Cipali. (Foto: Dok Korlantas Polri)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Tol Cipali. (Foto: Dok Korlantas Polri)
Royke juga menjelaskan, sistem yang ia terapkan sudah melalui beberapa pertimbangan. Ia harus melihat terlebih dulu, antrean kendaraan yang masuk dan keluar Jakarta.
“Kita enggak sembarang tutup. Kalau pendek (antreannya), kita tutup. Kita menangkan yang banyak, jadi harus adil,” tambahnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, sejak pagi sudah nampak antrean kendaraan yang mengantre di Jembatan Kali Kuto, Batang, Jawa Tengah, ke arah Barat. Demikian juga di rute Kali Kenteng, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
“Sudah mulai ada peningkatan lagi di hari ini. Kali Kenteng ada antrean kurang lebih 3 KM, Kali Kuto juga sudah mengekor sekilo lebih sedikit, baik di jembatannya maupun di Arteri,” pungkas Royke.