news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Imbau Warga Yogya Tak Adakan Takbir Keliling di Malioboro

6 Juni 2018 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kegiatan takbir keliling menjadi kebiasaan umat muslim di Indonesia menjelang Lebaran, tak terkecuali bagi warga Yogyakarta. Namun, untuk mencegah kemacetan parah, polisi mengimbau warga Yogyakarta takbir keliling tak memasuki wilayah Malioboro.
ADVERTISEMENT
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta agar masyarakat mengadakan takbir keliling di lingkungan masing-masing.
"Konvoi takbiran, kami imbau dilokalisir, bukan dilarang, boleh tapi hanya di lingkungan saja. Misal jangan kemudian masuk dan tujuan Malioboro, kami batasi hanya beberapa daerah saja, Malioboro tidak diperkenankan, karena bisa macet," kata Dofiri di Mapolda DIY, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/6).
"Sudah kami imbau ke polres-polres untuk melokalisirnya," jelasnya.
Pedestarian di Malioboro Yogyakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedestarian di Malioboro Yogyakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Lebih lanjut, terkait keamanan lebaran, Dofiri mengaku telah ada 4.700 personel gabungan untuk mengamankan Lebaran di Yogyakarta. Jumlah personel tersebut terdiri dari 2.700 anggota polisi serta sisanya merupakan personel TNI, instansi lain, dan relawan. Personel tersebut akan disiagakan di 31 pos.
Dofiri menjelaskan tahun ini ada empat fokus pengamanan lebaran, yakni stabilitas harga pangan, kemacetan lalu lintas, antisipasi bencana alam, dan terorisme. Untuk di Yogyakarta, petugas juga akan berfokus pada potensi bencana erupsi Gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
"Bencana (aktivitas) Merapi. Kemacetan ke jalur wisata, karena Yogya padatnya setelah (hari H) lebaran," jelas Dofiri.