Polisi Kantongi 2 Nama Terduga Pembakar Mapolres Dharmasraya

12 November 2017 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan api di Polres Dharmasraya  (Foto: ANTARA FOTO/Eko Pangestu)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan api di Polres Dharmasraya (Foto: ANTARA FOTO/Eko Pangestu)
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11) dinihari.
ADVERTISEMENT
"Pelaku dua orang, yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi," kata Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal di Padang, Minggu (12/11), seperti dikutip dari Antara.
Eka Fitra berasal dari Kota Bungo dan Enggria dari Merangin.
Mayat kedua pelaku saat ini sedang dalam perjalanan dari Dharmasraya ke Kota Padang. Dua kota ini berjarak sekitar 203 km yang ditempuh sekitar 5 jam perjalanan dengan naik mobil.
"Jasad kedua pelaku akan kami identifikasi untuk mendalami persoalan ini. Kami juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menentukan apakah ini merupakan serangan dari teroris," kata dia.
Fakhrizal menyebutkan pihaknya telah menghubungi keluarga kedua pelaku ini untuk dimintai keterangan terkait aktivitas kedua pelaku ini sebelum terlibat dalam aksi ini.
Polres Dharmasraya setelah terbakar (Foto: ANTARA FOTO/Ilka Jensen)
zoom-in-whitePerbesar
Polres Dharmasraya setelah terbakar (Foto: ANTARA FOTO/Ilka Jensen)
Terkait penyebab kebakaran pihaknya masih menunggu penyelidikan dan keputusan Labfor untuk mengetahui detail penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan utama Polres tersebut.
ADVERTISEMENT
"Apakah mereka membakar menggunakan bom atau bahan lain, kita masih belum dapat menetukan karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia mengatakan kedua pelaku ini masuk melalui pintu belakang Polres dan melakukan pembakaran. Sementara petugas yang berjaga di Polres berada di pintu depan.
"Petugas kita berjaga maksimal, terbukti ketika ada kepulan asap mereka langsung menghubungi pemadam kebakaran," kata dia.
Pelayanan Polres Dharmasraya Tetap Berjalan
Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yuliato memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan setelah insiden pembakaran gedung mapolres.
"Kami sudah konsolidasikan untuk menyiapkan ruangan, dan sarana prasarana kantor untuk dapat dilakukan pelayan sementara," kata dia.
Kapolres telah menginstruksikan kepada Wakapolres untuk memimpin langsung konsolidasi tersebut, karena bagaimanapun pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Pihak Polres akan memanfaatkan berapa bangunan yang tidak terbakar di lingkungan polres setempat, seperti kantor Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).
Ia mengatakan Pemda Dharmasraya juga siap mendukung upaya pemulihan gedung Mapolres.
"Tadi Pak Bupati juga sudah sampaikan kesiapan untuk membantu, tentu kita sangat berterima kasih," ujarnya.