Polisi Kejar 255 Napi Lapas Palu yang Masih Kabur Usai Bencana

Warga berada di sekitar lokasi reruntuhan dinding Lapas Kelas II A Palu, di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) masih terus mengejar narapidana Lapas Klas II A Palu yang melarikan diri saat gempa 7,4 magnitudo dan tsunami menghantam Kota Palu pada 28 September lalu. Tercatat hingga saat ini, sebanyak 255 napi belum kembali ke Lapas Klas IIA Kota Palu.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, polisi masih mengejar 255 narapidana yang kabur tersebut. Ia mengimbau agar para narapidana menyerahkan diri.

“Jumlah yang ada di dalam lapas saat ini 281 orang, sedangkan jumlah narapidana yang kabur di luar 255 orang,” kata Hery kepada kumparan, Senin (22/10).

Hery menyebut, pihaknya tidak hanya mengejar napi kabur di Lapas Kelas IIA Palu, tetapi juga napi lapas lain yakni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Palu, Rutan Palu, dan Rutan Donggala, dan Cabang Rutan Parigi.

“Ada masih di luar. Kita akan laksanakan giat (pengejaran),” kata Hery.

Kondisi rutan Donggala pasca kebakaran, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. Ditjenpas)

Dari seluruh lapas dan rutan itu, total napi yang kabur hingga Senin (22/10) masih mencapai 732 orang. Sementara itu berdasarkan data yang didapat dari Ditjen PAS per 16 Oktober, masih ada 818 napi yang belum melaporkan kepada pihak yang berwenang.

Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami pun mempertimbangkan untuk tidak memberi remisi bagi napi yang kabur dan belum kembali, hingga masa tanggap darurat bencana usai.

"Di luar (imbauan) untuk segera balik (ke tahanan), kami akan mengusulkan barang kali mungkin tidak diberi remisi gitu, sebagai daya tarik mereka untuk kembali," ucap Utami, Rabu (17/10).

Berikut data narapidana di Sulteng yang masih kabur dan dalam pengejaran kepolisian:

Lapas Palu: 255 napi

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palu: 3 napi

Lapas Perempuan Palu: 35 napi

Rutan Palu: 238 napi

Rutan Donggala: 195 napi

Cabang Rutan Parigi: 6 napi