Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan di Apartemen Educity Surabaya

28 Mei 2018 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan jenazah AP yang ditemukan tewas di lantai 17 Apartemen Educity Tower Harvard, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/5), merupakan korban pembunuhan. Kini polisi tengah memburu pelaku.
ADVERTISEMENT
Usai olah TKP, jenazah AP dibawa ke Kamar Mayat RSU dr. Soetomo untuk diautopsi. Melalui identitas KTP dan SIM A, korban diketahui bernama Agung Pribadi, warga Jalan Salemba Tengah, Paseban, Jakarta Pusat.
Menurut informasi yang digali dari TKP, jenazah ditemukan bersimbah darah di dalam kamar mandi apartemen tersebut pada Senin (28/5) sekitar pukul 06.45 WIB. Korban ditemukan keadaan setengah berdiri dengan kepala tersandar di tembok kamar mandi.
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusuk. Namun belum dipastikan berapa jumlah tusukan.
"Luka tusukan semua di beberapa bagian tubuh," ujar Sudamiran kepada kumparan.
Diduga korban sempat memberikan perlawanan pada pelaku. Dari TKP, Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya pisau dapur, besi sepanjang 1 meter, kain pel serta bantal yang terkena bercak darah, serta tas milik korban.
ADVERTISEMENT
"Kami amankan sejumlah barang bukti sebagai petunjuk dan meminta keterangan sejumlah saksi," imbuh Sudamiran.
Korban Pembunuhan Bukan Penghuni, Tetapi Tamu
Polisi di lokasi pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi di lokasi pembunuhan di apartement. (Foto: Dok. Istimewa)
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap tewasnya korban. Termasuk motif utama pelaku yang tega menghabisi nyawa korban.
"Setelah melakukan olah TKP, saat ini kami kejar pelakunya. Doakan semoga cepat tertangkap," ujar Sudamiran.
Petugas belum menyimpulkan kemungkinan adanya perampokan atau pencurian. Pasalnya belum diketahui adanya barang yang hilang.
"Motifnya masih belum. Karena korban ini saja yang kita temui di dalam apartemen. Untuk barang masih kita cek lagi," tambah Sudamiran.
Sudamiran mengungkapkan, korban Agung Pribadi merupakan tamu dari penyewa apartemen. Dari seorang pemilik, apartemen kemudian disewa oleh seseorang, kemudian AP menjadi tamu dari si penyewa ini.
ADVERTISEMENT
"Korban ini tamu," ucap Sudamiran. Sementara penyewa apartemen tersebut tiba-tiba tak diketahui keberadaannya usai penemuan mayat korban.
Terkait nama penyewa apartemen, Sudamiran enggan membeberkan namanya.
"Penyewa ini yang masih kita kejar. Namanya mohon maaf, untuk keperluan penyelidikan belum bisa kami sampaikan. Ada dugaan kami yang bersangkutan sebagai pelaku," pungkasnya.