news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi: Kerugian Kebakaran Kapal di Pelabuhan Benoa Capai Rp 120 M

9 Juli 2018 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa Denpasar (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa Denpasar (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Proses pemadaman api yang menghanguskan 39 kapal nelayan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Bali, masih berlangsung hingga Senin (9/7) siang. Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, menaksir sementara kerugian akibat kebakaran tersebut, mencapai lebih dari Rp 120 miliar.
ADVERTISEMENT
"Materiil ini sangat besar, rata-rata harga kapal Rp 3 hingga 4 miliar dikali (sekitar) 40 kapal bisa mencapai di atas Rp 120 miliar, belum termasuk dengan isi kapal dan perlengkapan lainnya. Itu perkiraan sementara," kata Golose di Pelabuhan Benoa.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu proses pemadaman rampung untuk nantinya diselidiki lebih lanjut. Pukul 13.00 WITA, kepulan asap tebal masih menyelimuti area pelabuhan.
Nantinya, kata Golose, polisi juga akan menyelidiki, penyebab kebakaran ini memang murni kebakaran atau 'pembakaran'. Sedangkan berdasarkan laporan awal, kebakaran diduga adanya kelalaian.
Api diduga berasal dari kapal ikan KM Cilacap Jaya Karya milik PT AKFI. Mesin kapal yang saat itu masih dalam keadaan hidup, menjalar ke beberapa kapal milik PT Intimas Surya dan PT Bandar Nelayan.
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). Kebakaran terjadi sejak pukul 02.15 Wita masih dalam penanganan. (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). Kebakaran terjadi sejak pukul 02.15 Wita masih dalam penanganan. (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Denpasar, Wayan Puja, sebelumnya juga menyebut, percikan api berasal dari salah satu kapal yang mengalami hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
ADVERTISEMENT
"Sesudah api padam, kami akan lihat kelalaian kebakaran atau pembakaran. Sampai dengan laporan awal yang kami terima ini kebakaran karena kelalaian beberapa ABK yang sudah kami amankan dan kami mintai keterangan," kata Golose.
Delapan anak buah kapal (ABK) yang sudah diperiksa adalah pihak-pihak dari KM (Kapal Motor) Cilacap Jaya Karya, termasuk kapten kapal, mualim dan penjaga mesin.
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). Kebakaran terjadi sejak pukul 02.15 Wita masih dalam penanganan. (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). Kebakaran terjadi sejak pukul 02.15 Wita masih dalam penanganan. (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
Salah seorang nelayan yang kapalnya ikut terbakar, Warsita, melihat api muncul sekitar pukul 01.30 WITA. Padahal, Warsita bersama para nelayan, seharusnya berlayar dengan kapal dari PT Bandar Nelayan hari ini.
Menurutnya, setiap kapal itu, memiliki bahan bakar solar yang membuat api lebih mudah merambat. Terlebih, kata dia, keadaan laut saat itu memang sedang surut.
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran puluhan kapal nelayan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Senin (9/7). (Foto: Cisilia Agustina/kumparan)
"Waktu kebakaran semua dibangunin sebelum api menjalar ke tempat kami. Harusnya berangkat hari ini, tapi kapalnya ikut terbakar habis. Jaraknya si kapal pertama yang terbakar ada 5 kapal sampai ke kapal kami. Karena mengandung solar jadi cepat (terbakar)," kata pria asal Cirebon ini.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, 25 dari 39 kapal di antaranya masih diidentifikasi, seraya menunggu pemadaman selesai.
Berikut rincian sementara kapal-kapal yang terbakar pada Senin (9/7) versi BPBD Bali:
1. Milik PT AKFI sebanyak 5 unit kapal
KM (Kapal Motor) Cilacap Jaya Karya
KM Akau Jaya Lima
KM Bmj Satu
KM Bintang Barat
KM Bina Sejati
2. Milik PT Intimas Surya sebanyak 7 kapal
KM Hiroyosi 7
KM Permata 03
KM Permata 103
KM Permata 06
KM Permata 01
KM Mutiara 28
KM Mutiara 10
3. Milik PT Bandar Nelayan (jumlah belum diketahui)
4. KM Bandar Nelayan 168
5 KM Bandar Nelayan 2019